Bagi yang mengalami hardisk-nya tidak mau terbaca Windows padahal BIOS mendeteksinya, bisa mencoba cara memperbaiki Master Boot Record harddisk berikut. Yang mana, catatan boot utama yang seharusnya menjadi kontrol tersebut malah mengalami corrupt. Atau entah tidak sengaja terhapus maupun karena memang sengaja dengan memakai tool tertentu. Lebih mudahnya, bacalah penjelasannya:
Menggunakan Hiren’s Boot CD
Sebenarnya banyak sekali alat pembantu yang dapat dipakai untuk memperbaiki Master Boot Record ( MBR). Hanya saja, di sini akan menjelaskan dua macam tool. Yang pertama adalah Hiren’s Boot CD. Untuk mulai melakukan perbaikan, bisa mengikuti panduan yang akan dijabarkan di bawah ini:
1. Menyiapkan Hiren’s Boot CD
Langkah pertama tentu para pengguna harus menyiapkan tool-nya terlebih dahulu. Hiren’s Boot CD merupakan sebuah CD software bootable. Yang mana di dalamnya berisi berbagai macam program yang disediakan secara gratis. Selanjutnya, program tersebut dapat dipakai untuk mengatasi setiap masalah yang timbul dalam operasi sistem Windows.
Tool ini bisa diperoleh di berbagai situs dengan ukuran kira-kira 2,9 GB. Tapi jika tidak ingin sulit mencarinya, maka bisa mencoba untuk membeli di beberapa marketplace. Karena saat ini banyak seller yang menawarkannya. Pastikan mencari Hiren’s Boot CD dengan versi terbaru, yakni yang sudah memakai tampilan dari Windows 10.
2. Melakukan Pengaturan
Jika sudah menyiapkan tool-nya, sekarang bisa berlanjut ke langkah kedua. Pada bagian ini, para pengguna perlu memastikan bahwa perangkatnya melakukan booting dari CD. Selanjutnya, arahkan kursor ke bagian Dos Program, lalu tekan Enter. Menu yang harus dipilih berikutnya adalah Hard Disk Tools. Tekanlah Enter dan klik lagi Active Kill Disk.
3. Mencari Hardisk yang Rusak
Pada tahapan inilah bisa mencari harddisk manakah yang rusak atau tidak terdeteksi tersebut. Setelah memilihnya, dapat mengikuti petunjuk yang ditandai F10. Proses yang harus dilakukan adalah menghapus semua data. Lalu selanjutnya memasang MBR Default. Biasanya aktivitas ini memerlukan waktu yang lama. Bahkan mencapai satu hari.
Menggunakan CP Windows XP
Cara memperbaiki Master Boot Record harddisk kedua ini dengan menggunakan bantuan tool bernama CP Windows XP. Pengguna juga bisa mendapatkannya di marketplace dengan harga murah. Tentukan apakah memakai yang SP1, SP2 atau SP3. Setelahnya, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Melakukan Pengaturan
Sama seperti panduan sebelumnya, di sini pun harus diatur agar perangkat dapat melakukan booting dari CD. Caranya yaitu dengan memasukkan CP Windows XP ke dalamnya. Setelah semua menu dimunculkan, tekanlah pilihan untuk booting tersebut. Untuk memulai proses boot, bisa menekan tombol apa saja.
2. Memilih Menu Recovery Console
Ketika proses booting selesai dilakukan, para pengguna akan memperoleh sajian tiga menu berbeda. Mulailah melakukan perbaikan dengan memilih menu Recovery Console. Atau yang bisa dilakukan dengan cepat melalui tombol R. Setelah tahapan tersebut, selanjutnya akan dibawa ke halaman Console CMD. Jika diperlukan, tuliskan password dan tekan Enter.
3. Melakukan Perbaikan
Pada langkah terakhir inilah proses perbaikan akan segera dilakukan. Saat pengguna sudah berada pada drive D, bisa mengetikkan perintah fix mbr. Jangan lupa tekan Enter dan pilih YES. Masukkan lagi perintah berupa fix tool dan lakukan seperti sebelumnya, yakni Enter dan klik YES. Jika sudah, tekan tombol Quit. Selanjutnya, perangkat perlu di-restart.
Itulah dua cara memperbaiki Master Boot Record harddisk dengan menggunakan tools yang berbeda. Para pengguna bisa memilih salah satu dari kedua software tersebut. Karena memang semua langkahnya sangat mudah untuk dilakukan.