Dampak negatif game online – Menjalankan permainan ketika sedang jenuh dan ada waktu luang memang menjadi momen seru dan menyenangkan, bagaimana dengan dampak negatif game online?. Namun tahukah Kamu bahwa games online bisa memberikan efek negatif kepada kesehatan mental dan fisik kita?
Beberapa sumber mengatakan bahwa games online tidak hanya bisa menyebabkan adiksi, namun berbagai keluhan fisik serta perubahan pada struktur fungsi otak.
Apa Saja Dampak Negatif Game Online Pada Remaja Masa Kini
Bahkan kecanduan games online bisa menyebabkan gangguan jiwa. Berikut akan kami sampaikan beberapa efek kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat terlalu banyak menjalankan games online.
1. Obesitas
Terlalu banyak menjalankan games membuat seseorang menjadi malas bergerak. Sebab hanya mata dan tangan yang fokus bekerja ketika bermain games. Sementara bagian lain tidak bergerak. Apabila hal tersebut dijalankan dalam jangka panjang, tentu berefek pada obesitas pemainnya
Para pecandu games bahkan sering menerapkan pola makan buruk. Tentunya hal tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan yang menurun drastis.
2. Kecanduan
Salah satu masalah kesehatan yang bisa menimpa anak-anak dan remaja adalah kecanduan. Karena terlalu banyak menghabiskan waktu bermain games online tidak berbeda jauh dengan menyalahkan gunakan narkoba dan alkohol.
Efek dari kecanduan bisa dilihat dari kurangnya fokus pada beberapa kegiatan sehari-hari. Bahkan beberapa remaja menjadi kurang perhatian ketika belajar karena pikirannya hanya ke dunia games.
Bahkan organisasi kesehatan sudah menetapkan bahwa kecanduan games menjadi jenis penyakit mental. Dampak negatif game online muncul di barengi beberapa gejala mental lainnya seperti kecemasan, depresi, dan stress.
3. Gangguan penglihatan
Terlalu banyak menjalankan games online bisa meningkatkan resiko pada masalah kesehatan seperti gangguan organ mata, salah satunya penurunan penglihatan. Mata manusia tidak mempunyai proteksi yang cukup dari paparan sinar biru, baik berasal dari peralatan elektronik maupun sinar matahari.
Beberapa riset membuktikan bahwa sinar biru sudah lama di identifikasikan sebagai sinar berbahaya bagi retina pada mata. Setelah menembus bagian pada luar mata, sinar biru tersebut akan mencapai bagian terdalam yakni retina.
Hal tersebut bisa menimbulkan efek jangka panjang seperti kerusakan pada retina. Selain itu, paparan sinar biru yang berlebihan bisa mengakibatkan peningkatan resiko pada glaukoma dan beberapa penyakit retina degenerative yang bisa berujung pada kebutaan.
4. Sindrom quervain
Sindrom quervain merupakan sebuah kelainan yang disebabkan oleh peradangan tendon. Akibatnya ibu jari sampai pergelangan akan terasa nyeri. Sindrom ini disebabkan oleh kegiatan yang berfokus pada gerakan tangan berulang, salah satunya bermain games online.
Rasa sakit biasanya akan muncul ketika mencubit atau memegang sesuatu. Jadi rasa sakit bisa bertambah parah ketika Kamu mencoba menggerakan jempol atau memutar pergelangan tangan. Bahkan pada beberapa kasus, rasa sakit akan menjalar sampai ke sekujur tangan.
Selain itu menjalankan games tanpa ada pengawasan orang tua bisa berdampak negatif kepada anak. Sebab tidak semua games aman untuk dimainkan remaja. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya games yang mulai dilarang karena menimbulkan dampak buruk.
Beberapa anak menjadi sangat agresif dan melakukan tindakan yang kurang baik seperti mengikuti games tersebut, contohnya adalah berkelahi. Selebihnya games online banyak memperlihatkan adegan kekerasan baik secara non verbal dan verbal yang menjadi contoh buruk untuk perkembangan tumbuh anak.
Terutama pada perilaku anak tersebut, jika seorang anak menjalankan games dan ada adegan kekerasan di dalamnya, kemungkinan besar mereka akan meniru atau mempraktekkan pada temannya.
Jadi sebagai orang tua harus bisa membatasi gadget kepada seorang anak yang sedang berada dalam masa pertumbuhan apabila tidak ingin terkena dampak negatif game online.
Kesimpulan
Demikianlah sobat beberapa dampak game negatif game online pada remaja dan anak sekarang ini yang harus menjadi perhatian . semoga anak – anak kita terhindar dari hal – hal yang demikian.
Mungkin itu saya yang bisa saya tuliskan di artikel ini , semoga kita bisa mawas diri khususnya para orangtua . sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya . terimakasih
